Sampul Kisahku

Hari ini tepatnya tanggal 24 Februari, H-2 sebelum aku balik lagi ke semarang untuk melanjutkan study ku.. perasaan sedih meluap dari lubuk hatiku yang teramat dalam, bukan karena aku takut ngejalanin hidup di semarang tapi aku takut karena aku gak mau jauh dari keluargaku terutama orang tuaku..

Terima kasih tuk luka yang kau beri Ku tak percaya kau tlah begini Dulu kau menjadi malaikat di hati Sampai hati kau telah begini Berkali-kali kau katakan sendiri Kini ku tlah benci, cintaku tlah pergi Pergi saja kau pergi, tak usah kembali Percuma saja kini hanya mengundang perih Cukup tahu ku dirimu, cukup sakit ku rasakan kini Janji yang selalu ku ingat hingga mati Kau setia hingga ku kembali repeat *** ***Pergi saja kau pergi, tak usah kembali Percuma saja kini hanya mengundang perih Buang saja kau buang cinta yang kemarin Perasaan tak mungkin percayamu lagi Cukup tahu ku dirimu, cukup sakit ku rasakan kini *Pergi saja kau pergi, tak usah kembali Percuma saja kini hanya mengundang perih Buang saja kau buang cinta yang kemarin ooo percayamu lagi Tinggalkan saja diriku, semua kan percuma Cukup tahu ku dirimu, cukup sakit ku rasakan kini...

  “2011 itu adalah angkatanku. Angkatanku adalah keluargaku, keluarga yang ada dalam suka dan duka, menjunjung kekompakan, tetap bertahan dengan kebersamaan yang tak akan pernah kubayangkan sebelumnya. Mereka yang menghiasi perjalanan berbatuan indah di ujung mentari yang bersinar. Merekalah kawanku, keluargaku, dan saudaraku yang akan ku kenang sampai cahaya mentari redup, bersama itu pula aku, kamu dan kita ada dalam keberhasilan yang nyata”.

Dari berjuta senyum yang kau pancarkan, berjuta ucapan yang kau tunjukan, inilah yang membuat aku (anakmu) sangat bahagia memiliki ibu sepertimu.. tak ada yang mampu menandingi tulusnya kasih sayangmu… Ibu engkaulah penerangku.. penyejuk disetiap hembusan nafasku.. karena engkaulah bintang dihatiku..

Malam semakin pekat, Aku semakin tak mengerti dengan semua rencana-Mu ya Rabb,,, untuk kedua kalinya Aku merasakan kecewa karena dia dan dia.. Aku ingin memiliki teman yang benar-benar tulus, ingin menjalin tali pertemanan yang sampai nanti aku dan dia sukses bersama.. Tapi kenyataannya dia seolah memberikan 2 pilihan, antara menjalin hubungan spesial atau bermusuhan... Sejujurnya Aku tak menginginkan kedua pilihan tersebut.. Inikah akhir pertemanan singkat kita???

Cinta itu sejahat teroris Cinta itu sekejam para koruptor Cinta itu serumit labirin, dan Cinta itu sepekat malam Tapiii ,,,, Cinta itu seindah mata memandang Semudah tangan menggenggam Sejernih air mengalir, dan Secerah cahaya sunset Bila kamu menjaganya

Wahai malam Begitu indah gelapmu Begitu elok kepekatanmu Kau tampak cantik Kau tampak bertahta indah Di balik singgasana matahari Wahai malam Jangan lah kau cepat berlalu Hembusan angin seolah menyapaku Desiran debu menyentuh hatiku Bertabur seribu bintang Itulah mahkotamu Wahai malam Temani langkah kecilku Dampingi mimpi indahku Genggam erat hatiku Agar esok kutemukan mentari yang cerah