Kau yang panas dikening, kau yang dingin dikenang... Semoga nanti ketika rinduku terbenam oleh waktu, ketika rinduku bias oleh sunyiku sendiri dan kabarku tenggelam tanpa bekas, lalu kau menemukan tempat ini. Tempat yang kau pikir baru bagimu untuk mengingatku. Mungkin kau mencariku sekali lagi pada satu waktu, bukan lagi karna ada rasamu, tapi karna hanya ada gelitik penasaranmu tentang... "Bagaimana kabarku sekarang?" Kalau nanti kau menemukanku disini, aku hanya ingin bilang aku baik-baik saja. Semoga kau juga,,, Benar-benar tak lagi ada jawaban yang tepat untuk ku sampaikan selain itu, sebab jauh disana aku masih ingin menjadi yang menenangkan untukmu seperti katamu dulu. Walau pada akhirnya jarak membawa ku jauh darimu. Jauh sekali... Lalu aku meminta maaf, telah merindumu dengan sangat, telah menyayangimu dengan dalam, meski namaku tidak lagi memenuhi ruang-ruang di kepalamu. Jika kau membaca ini, mungkin hatimu terasa sesak sesaat. Seperti kau