Aku bukanlah Musuh mu

Malam semakin pekat, Aku semakin tak mengerti dengan semua rencana-Mu ya Rabb,,,
untuk kedua kalinya Aku merasakan kecewa karena dia dan dia..
Aku ingin memiliki teman yang benar-benar tulus, ingin menjalin tali pertemanan yang sampai nanti aku dan dia sukses bersama..
Tapi kenyataannya dia seolah memberikan 2 pilihan, antara menjalin hubungan spesial atau bermusuhan...
Sejujurnya Aku tak menginginkan kedua pilihan tersebut..
Inikah akhir pertemanan singkat kita???

Ya Rahman kuatkan hati ku,, mereka semua berteman dengan sebuah alasan...

Aku seolah secarik kertas yang tak mampu merangkai cerita indah di perjalanan hidupku, dan mereka seperti tinta yang hanya ingin menuliskan kemauan mereka pada diriku.. ketika aku tak bisa menjadi apa yang dia harapkan, seolah aku menjadi musuh dalam hidupnya..
Dari awal bukan ini yang aku harapkan atas perkenalan dan pertemanan kita,,
Terima kasih atas luka yang kau beri.. Aku jenuh,,,
Kamu hadir dalam kehidupan ku dengan segudang kejutan-kejutan indah, buatku mengerti arti sebuah "Kedekatan" tapi Aku memang nyaman dengan pertemanan kita dulu....

Comments

Popular posts from this blog

Menulis Kembali

Menyayangimu :)