Akulah Gadismu

“Cepet lulus ya lal, tahun depan. Fokus kuliah dulu sekarang, sebentar lagi kok” bisik hatiku.
Banyak energi positif yang Aku dapat sejauh ini, belajar dari pengalaman bahwa sesungguhnya pengorbanan dan perjuangan bukan seperti itu caranya. Dia membawaku ditengah keluarganya, begitu hangat terasa kebersamaannya. Dia tinggikan aku didepan mereka, tapi dia juga yang menjatuhkanku. Satu kesalahan besar saat aku mengaguminya, jatuh bersama cintanya. Logikaku mulai bermain, satu pertanyaan yang cukup menggelitik kepada mereka yang berulang kali jatuh cinta dan berganti pasangan. Oh sungguh, rasanya tak masuk akal kalau harus jatuh cinta dan merasakan sakit lagi dan lagi. Hanya satu kali saja sudah membuat duniaku terasa sesak, apalagi jika berulang kali? Bukan, itu bukan tujuanku. Cukup ini saja yang menjadi pelajaran buatku. Aku harus lebih berhati-hati dan selektif. Tak ingin seperti Dia yang dengan cepat mencari penggantiku. Bagiku hati yang terluka apapun itu tetap butuh “masa penyembuhan”. Ku biarkan diriku membenahi kesalahan masa laluku seperti puzzle menjadi pribadi yang baru dan lebih baik dari sebelumnya sehingga Aku pantas mendapatkan sosok yang tepat..........


Satu tahun ini sudah banyak resolusi dan mimpi yang harus Aku gapai. Kelak jika aku sudah selesai menyelesaikan urusan diriku dan masa laluku. aku pastikan siap membuka hatiku kembali, dan jika saat itu tiba tak ingin lagi Aku di pertemukan dengan kedua orang tuanya. Melainkan, akan ku bawa pria itu kepada kedua orang tuaku lebih dulu. Aku rasa ini langkah terbaikku, jika orang tuaku setuju maka aku bersedia bertemu dengan kedua orang tuanya. Untuk apa berlama-lama dan menunda suatu kebaikan??

Percayalah...Aku hanya ingin menjadi doa terbaikmu :)


Comments

go Hilal
Tuntaskan Studi kemudian akad

Popular posts from this blog

Menulis Kembali

Menyayangimu :)