Jika kau membaca ini....

Kau yang panas dikening, kau yang dingin dikenang...

Semoga nanti ketika rinduku terbenam oleh waktu, ketika rinduku bias oleh sunyiku sendiri dan kabarku tenggelam tanpa bekas, lalu kau menemukan tempat ini. Tempat yang kau pikir baru bagimu untuk mengingatku.

Mungkin kau mencariku sekali lagi pada satu waktu, bukan lagi karna ada rasamu, tapi karna hanya ada gelitik penasaranmu tentang... "Bagaimana kabarku sekarang?"

Kalau nanti kau menemukanku disini, aku hanya ingin bilang aku baik-baik saja. Semoga kau juga,,, Benar-benar tak lagi ada jawaban yang tepat untuk ku sampaikan selain itu, sebab jauh disana aku masih ingin menjadi yang menenangkan untukmu seperti katamu dulu. Walau pada akhirnya jarak membawa ku jauh darimu. Jauh sekali...

Lalu aku meminta maaf, telah merindumu dengan sangat, telah menyayangimu dengan dalam, meski namaku tidak lagi memenuhi ruang-ruang di kepalamu.

Jika kau membaca ini, mungkin hatimu terasa sesak sesaat. Seperti kau terlambat menemukanku. Tapi tenang saja kau tidak akan pernah terlambat menemukan rinduku. Ya, untuk semua kerinduan yang telah ku tulis ditempat ini. Jangan tanyakan seberapa banyak. Banyak, banyak sekali aku menuliskan tentangmu. Sebanyak itu pula aku (pernah) merindukanmu.
Mungkin karna kau satu-satunya lelaki yang pernah ku kenal dengan begitu baik. Walau kau tidak sebaik itu untuk ku sayangi kembali. Setelahnya, aku hanya bisa mendoakan kebaikan untukmu semoga perempuanmu mampu menyayangimu dengan utuh. Dan aku berjanji padamu, semua tulisan ku disini tak akan pernah sampai pada kedua bola matamu..

Aku berjanji :')

Rumah, 19 Juni 2017



"Yes, she lost him but she found her self"

Comments

Taqabbalallahu minna wa minkum . .

Mohon maaf lahir batin yaaa... :)

Popular posts from this blog

Menulis Kembali

Menyayangimu :)