Kepadamu Lelaki Masa Depanku.
Kepadamu lelaki masa depanku,
Kepadamu ku titipkan perasaan yang belum utuh
ini untuk kau rawat dan kau jaga.
Kepadamu aku mencoba untuk percaya sekali
lagi bahwa cinta itu adalah fitrah.
Bukankah saling mencintai dan kau mengkhitbah
ku adalah penyempurna separuh agama kita?
Aku menunggumu untuk kau jemput dihadapan
keluargaku, juga kedua orang tuaku.
Namun ada satu hal yang perlu kau tahu. Aku
pernah memilih jalanku, dengan masa lalu yang indah. Kemudian sedikit demi
sidikit doa mu ternyata lebih kuat darinya. Aku berpisah dengan laki-laki yang
pernah ku cintai begitu dalam. Mungkin kau pernah mendengar bagaimana hebatnya
cinta pertama. Untuk pertama kalinya kita jatuh hati dengan seseorang, memiliki
atau pun tidak itu tetap menjadi cerita indah yang kekal dalam ingatan. Apa kau
setuju? Jika tidak, aku tidak peduli sebab ini hanya pernyataan dariku bahwa
aku pun pernah punya masa lalu.
Kepadamu lelaki masa depanku,
Tuhan pernah menjanjikan dalam suratnya,
sesuatu yang datang akan jauh lebih baik dari apa yang telah pergi. Aku
menyakinkan diriku bahwa kau memang yang terbaik dari yang baik.
Perlu kau ingat di masa gelisahku patah hati,
aku tak mengizinkan hatiku dipulihkan oleh orang lain termasuk kamu. Mungkin
kau tau dan merasakan aku begitu keras melakukan penolakan kepada yang datang.
Sekalipun mereka bilang, manusia membutuhkan manusia lain begitupun perihal
cinta dan jatuh cinta. Tapi semuanya tidak berlaku padaku, aku berusaha dengan
keras menyembuhkan luka ku sendiri. Merawatnya sampai sembuh, tak peduli betapa
hebatnya jeritan hati dan juga tangisku disetiap malam yang sudah berlalu.
Kini denganmu, ada yang ku harapkan...
Ku harapkan dan sangat ku harapkan. Bisa kah kau
merawat hatiku ini. Paling tidak, jangan biarkan luka lama ku menganga lebih
dalam karna mengenalmu. Terima kasih :)
Comments
Supaya ngga karam lgi perahunya, dan kembali berlayar.
from:
a man who pray kindness for you