Posts

Seorang Diploma III

Image
   Pagi ini, kupandang mentari. ku resapi hembusan nafas pagi dari cela jendela kamarku. kutuliskan impian ku yang teramat sangat ku wujudkan dikehidupanku. Ingin menjadi seorang “Sarjana” sederhana memang. Tapi sangat luar biasa jika ku persembahkan teruntuk kedua orang tua ku :). Aku percaya sukses manusia akan berbeda-beda caranya, aku yakin Allah terlalu sayang sehingga membiarkanku berjalan satu demi satu dari bagian hidupku.     Saat ini aku hanya lah seorang diploma III yang merantau dari tanah kelahiranku Jakarta yang memang asli Betawi ke Tanah Jawa tepatnya di Semarang, Ibukota Provinsi Jawa Tengah. Tidak begitu jauh dibandingkan dengan teman-temanku dari Aceh, Sumatra, NTB dll. Disini kita sama-sama merantau, menuntut ilmu dan satu tujuan menjadi seorang Sarjana dengan melewati diploma III terlebih dahulu. Aku tak pernah menyesal dengan keadaan ku yang sekarang, aku bangga kepada diriku karena jika aku sukses kelak, aku akan merasakan kesempurnaan dari pendidikan ku. Bahk

Review UU Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang

Review UU Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang Dan PP Nomor 8 Tahun 2013 Tentang Ketelitian Peta Rencana Tata Ruang from Nur Hilaliyah Samhari

BKT sebagai salah satu infrastruktur di Jakarta

Pengolahan Data Citra

1.       Penginderaan Jauh Dalam bahasa Inggris disebut Remote Sensing , bahasa Prancis disebut Teledection , bahasa Jerman adalah Fernerkundung , Portugis menyebutnya dengan Sensoriamento Remote , Rusia disebut Distantitionaya , dan Spanyol disebut Perception Remota . Menurut Lisesand et al. (2004) mengatakan bahwa penginderaan jauh adalah ilmu dan seni untuk memperoleh informasi tentang suatu objek, daerah atau fenomena melalui analisis data yang diperoleh dengan suatu alat tanpa kontak langsung dengan objek, daerah, atau fenomena yang dikaji.

Metode Penginderaan Jauh dan Interpretasi Data Citra

1.      Pengertian Citra Penginderaan Jauh Pengindraan jauh adalah ilmu atau seni cara merekam suatu objek tanpa kontak fisik dengan menggunakan alat pada pesawat terbang, balon udara, satelit, dan lain-lain. Dalam hal ini yang direkam adalah permukaan bumi untuk berbagai kepentingan manusia. Sedangkan arti dari citra adalah hasil gambar dari proses perekaman penginderaan jauh (inderaja) yang umumnya berupa foto.

TEORI PERTUMBUHAN KOTA

  A. Teori Ruang Kota Menurut Spiro Kostof (1991), Kota adalah Leburan Dari bangunan dan penduduk, sedangkan bentuk kota pada awalnya adalah netral tetapi kemudian berubah sampai hal ini dipengaruhi dengan budaya yang tertentu. Bentuk kota ada dua macam yaitu geometri dan organik.  Berikut dua macam pertumbuhan kota secara geometri yakni: Bentuk Planned (terencana) dapat dijumpai pada kota-kota eropa abad pertengahan dengan pengaturan kota yang selalu regular dan rancangan bentuk geometrik. Bentuk Unplanned (tidak terencana) banyak terjadi pada kota-kota metropolitan, dimana satu segmen kota berkembang secara sepontan dengan bermacam-macam kepentingan yang saling mengisi, sehingga akhirnya kota akan memiliki bentuk semaunya yang kemudian disebut dengan organik pattern, bentuk kota organik tersebut secara spontan, tidak terencana dan memiliki pola yang tidak teratur dan nongeometrik.

Teori Industri

Theory Of Industrial Location (Teori Lokasi Industri) Dari Alfred Weber Pembahasan mengenai lokasi industri pertama kali diperkenalkan oleh Weber pada tahun 1909 kemudian berkembang luas setelah diterjemahkan dalam bahasa Inggris pada tahun 1929. Prinsip dasar gagasannya adalah behwa pengusaha akan memilih lokasi yang mempunyai biaya paling kecil. Weber membedakan industri menjadi dua yaitu industri yang berorientasi bahan baku dan industri yang berorientasi pasar. Lokasi industri akan sangat ditentukan oleh biaya pengangkutan bahan baku dan produk.